Kisah Sukses Kim Yu-na


Para atlet kaya umumnya sudah diketahui dari cabang apa saja. Yang paling populer adalah golf, tenis, tinju, sepakbola, dan basket. Jika dikerucutkan untuk atlet putri, cabang olahraga yang membuat atlet perempuan kaya adalah tenis, golf, balap mobil (racing), dan ice skating. Dari daftar The World's 10 Highest-Paid Female Athletes versi majalah keuangan Forbes tahun lalu, cabang tenis mendominasi dengan mempatkan 6 atlet di daftar itu. Sedangkan golf 2 orang; lalu racing serta ice skating (figure skating) masing-masing satu orang.

Ice skating (figure skating) agak menarik karena olahraga ini tidak begitu populer di dunia apalagi di negara tropis yang tak pernah mengalami musim salju. Namun karena atlet figure skating yang masuk daftar itu dari Asia, tak bisa tidak perhatian tercurah juga ke perempuan cantik asal Korea Selatan bernama Kim Yu-Na.

Kim menghebohkan dunia setelah tampil sebagai peraih medali emas Olimpiade 2010, juara dunia 2009, dan juara Grand Prix tiga musim berturut-turut (2006-2007, 2007-2008, 2009-2010). Ia juga menjadi orang Korea Selatan pertama yang meraih medali baik di ajang junior maupun senior kejuaran Grand Prix, ISU Championship, dan Olimpiade. Selain itu menjadi atlet perempuan pertama yang meraih secara lengkap juara di Olimpiade, World Championships, Four Continents Championships, dan Grand Prix Final. Tak heran saat ini ia menjadi atlet paling populer di Korea Selatan dan dunia mengaguminya.

Berbakat Besar

Kim yang lahir di in Bucheon, Gyeonggi-do, Korea Selatan tahun 1990 ini mulai latihan ice-skating pada usia 7 tahun. Gurunya saat itu, Jong-Hyeon Ryu, melihat bakat besar pada diri Kim sampai-sampai ia berpesan agar ibu Kim yang mengantarnya saat itu untuk tidak berhenti membimbing anaknya berlatih skating. "Dia bakal jadi juara dunia," begitu sang guru berpesan.

Tahun 2002 Kim untuk pertama kalinya mengikuti kejuaraan ice skating internasional di ajang Triglav Trophy, Jesenice, Slovenia. Di sana ia berhasil meraih medali emas. Sejak saat itulah Kim menjadi perbincangan hingga sangat populer sekarang karena prestasinya sulit disamai atlet ice skating lain.

Sponsor

Kepopulerannya itu menarik minat sponsor untuk menjadikannya bintang iklan mereka. Dalam daftar sponsornya terdapat nama Kookmin Bank, Nike, Korean Air, dan Hyundai Motor Company. Selain itu ada juga perusahaan Anycall (telepon seluler), Hauzen (air conditioner), Lac Vert (kosmetik), Maeil Dairies Co.Ltd (dairy products), Saffron (fabric softener), Tous Les Jours (roti), J. Estina (jewelry), dan Qua (apparel).

Berapa pendapatan Kim dari sponsor-sponsor itu? Sulit melacaknya. Namun dalam perkiraan Majalah Forbes yang memasukkan Kim pada urutan lima di The World's 10 Highest-Paid Female Athletes 2010, ia disebutkan memperoleh pendapatan US$ 9,7 juta (sekitar Rp 97 miliar) pada tahun itu. Yang menarik, Kim juga pemurah. Ia rajin menyumbang untuk berbagai kegiatan sosial. Selama kariernya ia sudah menyumbang sekitar US$ 1,7 juta (sekitar Rp 15,3 miliar). Luar biasa!

Sumber : (http://www.andriewongso.com/artikel/sports_corner/3885/Kisah_Sukses_Kim_Yu-na/)
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 comments: on "Kisah Sukses Kim Yu-na"

Posting Komentar