Tampilkan postingan dengan label Book. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Book. Tampilkan semua postingan

The Secret


The Secret

Judul Buku : The Secret
Penulis : Rhonda Byrne
Alih Bahasa : Susi Purwoko
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan : I, 2007
Tebal : xviii+ 232 Halaman

Buku The Secret karya Rhonda Byrne dalam dua bulan terakhir menjadi perbincangan, khususnya peminat buku-buku pengembangan pribadi atau motivasi. Bahkan motivator sekelas Tung Desem Waringin membahasnya dalam seminar-nya akhir-akhir ini di Jakarta pekan lalu. Tidak hanya itu, lembaga pengembangan pribadi seperti Kata Hati pimpinan Erbe Sentanu, juga mengupasnya secara khusus di kelas terbatas di Jakarta maupun Surabaya, Trainers Club Indonesia juga mengadakan workshop mempraktekkan The Secret. Di Amerika, buku yang di-launching pada 2006 setelah film The Secret ditayangkan, langsung dibedah dalam acara Oprah Show asuhan Oprah Winfrey. Tak heran di Amerika buku ini jadi best seller versi New York Times.

The Secret menjadi salah satu buku "Top Five Best Seller" di Amazone.Com . Tak pelak The Secret karya Rhonda Byrne menjadi salah satu buku yang fenomenal seperti buku Rich Dad, Poor Dad Karya Robert T. Kiyosaki

Apa sebenarnya yang menarik dari buku setebal 232 halaman ini? Tak lain kemampuan Rhonda Byrne mengungkapkan rahasia orang-orang sukses di masa lalu dengan hukum tarik-menarik (the law of attraction). Selain itu, Rhonda juga mampu mengemas pikiran 24 pembicara kelas dunia untuk mengupas hukum tarik-menarik itu secara singkat dan padat. Para pembicara tersebut memiliki latar belakang berbagai disiplin ilmu. Dari psikolog, metafisika, pakar fungshui, pengusaha, filsuf, visionary, pakar fisika kuantum, sampai dokter spesialis syaraf. Beberapa pembicara cukup kita kenal di Indonesia, antara lain Jack Canfield pengarang "Chicken Soup for the Soul" dan "The Success Principles",Bob Proctor, Hale Dwoskin, Michael Bernard Beckwith, John Gray, James Ray,dll . Mereka secara bergantian mengupas rahasia sukses orang-orang kaya di masa lalu dan sekarang.

Rahasia sukses itu tertuang dalam 10 pokok bahasan. Yakni, pengungkapan rahasia, penyederhanaan rahasia, cara menggunakan rahasia, proses penuh daya, rahasia uang, rahasia relasi, rahasia kesehatan, rahasia dunia, rahasia Anda, dan rahasia kehidupan. Pada setiap pokok bahasan, Rhonda dan 24 pakar secara bergantian mengupas hukum tarik-menarik sisi kehidupan orang-orang sukses. Bahasan pertama, pengungkapan rahasia. Menurut Rhonda, semua orang sukses di masa lalu mengetahui rahasia sukses. Mereka memahami hukum tarik-menarik.

Menurut Bob Proctor, filsuf, pengarang, dan pembimbing pribadi, kita bekerja dengan satu daya yang tak terhingga. Semua membimbing sendiri dengan hukum-hukum yang persis sama. "Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup Anda ditarik oleh Anda ke dalam hidup Anda. Dan segala sesuatu itu tertarik ke Anda oleh citra-citra yang Anda pelihara dalam benak. Oleh apa yang Anda pikirkan (hlm. 4). Lalu Rhonda menegaskan, tidak menjadi soal siapa Anda atau di mana Anda berada, hukum tarik-menarik membentuk seluruh pengalaman hidup, dan hukum yang saat berdaya ini melakukannya melalui pikiran-pikiran Anda (hlm 5).

Dari segi substansi, buku ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan buku-buku pengembangan pribadi atau motivasi karya penulis lain. Kekuatan Pikiran, kemampuan melihat segi positif dari setiap kejadian dan prinsip menggerakkan alam bawah sadar kita ke arah yang kita impikan untuk menarik alam sadar ke arah yang sama pula.

Yang menjadi menarik adalah kelihaian Rhonda menyederhanakan prinsip berpikir positif menjadi mudah dipahami dan tidak terlalu menggurui

Secara eksplisit Rhonda Byrne mengatakan apa yang disebut rahasia para tokoh sukses seperti yang dikatakan Rhonda secara mendalam telah dikupas Napoleon Hill dalam buku Think and Grow Rich yang terbit 1937. Buku-buku Hill telah menjadi inspirator para penulis buku motivasi saat ini.

Rhonda mengakui bahwa rahasia sukses yang dituangkan dalam The Secret terinspirasi dari buku pemberian putrinya yang berjudul The Science of Getting Rich karangan Wallace D. Wattles terbitan 1910. Sedangkan apa yang ditulis Napoleon Hill merupakan hasil wawancara langsung dengan 500 tokoh milyuner pada zamannya. Bisa dipahami, karena Napoleon seorang jurnalis. Tokoh-tokoh yang diwawancarai antara lain, Thomas Alfa Edison, penemu bohlam lampu, penemu telepon Alexander Graham Bell, Henry Ford, Presiden Theodore Roosevelt, raja minyak John D. Rockefeller, dan Charles M. Schwab.

Tentang rahasia yang diungkapkan buku The Secret, Napoleon telah menyinggungnya dalam kata pengantar buku Think and Grow Rich. Formula rahasia itu, katanya, memuaskan keinginan orang-orang yang siap mendapatkannya (hlm. 5, Think and Grow Rich).

Demikian pula dalam soal hukum tarik-menarik, yang merupakan ikon menonjol The Secret, Napoleon mengatakan: Otak kita dikelilingi oleh semacam magnet yang berasal dari pikiran-pikiran yang mendominasi benak kita. Dengan mekanisme yang rumit,"magnet- magnet" itu juga akan menarik semua kekuatan, orang, dan situasi yang selaras dengan pikiran dominasi kita (hlm. 37 Think and Grow Rich).

Tentang berpikir positif karya Bryne ini memang sudah banyak dibahas para penulis pengembangan pribadi. Tampaknya Rhonda hanya mengganti kemasannya. Apalagi ditunjang film The Secret, menjadikan buku ini mempunyai gema yang lebih luas dan panjang lagi karena dalam DVD-nya pun jelas disebut sebagai "extended version" dari Buku The Secret bahkan akan ada sequel ke-2 dari film The Secret

Tidak ubahnya sebuah karya, ada yang menyanjung ada pula yang memberi kritikan. Salah satu kritikan yang diungkapkan dalam The Secret ini adalah Rhonda seperti mengesampingkan Zat Tuhan menjadi "semesta"

Bagi saya pribadi hal tersebut bisa sangat dimaklumi karena bagaimanapun sebuah karya tidak luput dari latar belakang kehidupan pengarangnya dalam keseharian. Jika Anda membaca sebuah buku Motivasi dan Pengembangan Pribadi karya Norman Vincent Peale, Robert Schuller atau John C. Maxwell, Peter F Drucker, dll. Dimana Anda akan menemukan begitu banyak isi Kitab agama Nasrani yang digunakan untuk mendukungnya. Begitu juga sebaliknya jika Anda membaca buku dengan tema yang sama dan ditulis oleh pengarang dengan latar belakang agama selain Nasrani.

Berikut salah satu kritikan yang saya baca di internet

Bagi Rhonda, semesta adalah segalanya. Coba simak ungkapan selanjutnya: Jadi, ketika Anda merasa buruk, ini adalah komunikasi dari semesta yang berkata, "Peringatan! Ubah pikiran sekarang juga. Tercatat frekuensi negatif. Ubah frekuensi. Mulai menghitung mundur untuk perwujudan. Peringatan!"

Lalu, "Lain kali, ketika Anda merasa buruk atau merasakan emosi negatif, dengarkan sinyal yang Anda terima dari semesta. Pada saat itu juga Anda akan menghalangi kebaikan mendekati Anda karena Anda sedang berada di suatu frekuensi negatif. Ubahlah pikiran Anda dan pikirkan sesuatu yang baik. Ketika perasaan-perasaan yang baik mulai datang, Anda akan mengetahuinya karena Anda sudah memindahkan diri ke suatu frekuensi yang baru, dan Semesta telah mengukuhkannya dengan perasaan yang lebih baik(hlm. 37).

Buku ini lebih mengedepankan kekuatan akal dan kekuatan alam. Perilaku dan keinginan manusia seolah-olah hanya bergantung pada kekuatan alam. Misalnya, pada bab "Cara Menggunakan Rahasia", menyinggung proses penciptaan keinginan seseorang, Lisa Nichols, penasihat dan motivator pemberdayaan pribadi mengatakan, dalam meminta, berilah tugas kepada semesta. Biarkan semesta mengetahui apa yang Anda inginkan. Semesta selalu merespons pikiran-pikiran Anda (hlm. 51). Sedangkan Dr Joe Vitale menegaskan, semesta akan menyusun ulang dirinya dan mewujudkannya bagi Anda (hlm. 56).

Konsep cara berpikir positif dalam buku ini memang cukup lengkap. Hanya saja, ada yang aneh dan janggal. Dalam buku Rhonda Byrne ini, Tuhan diabaikan. Di mana posisi Tuhan? Apakah Rhonda Byrne telah menggantikan zat Tuhan yang Mahaagung dengan semesta?

Bagi saya pribadi, jika pembaca buku The Secret merasa tidak perlu bawa-bawa nama Tuhan tentu tidak akan menjadi masalah, tetapi bagaimana dengan kita di Indonesia yang katanya masyarkatnya beragama ?

Pendapat saya pribadi adalah , jika setelah Anda membaca buku ini , khususnya bagi yang merasa "agama-nya kuat" apakah lebih menjadikan Anda dekat dengan Tuhan Anda ? ataukah sebaliknya ? Jika sebaliknya segera tinggalkan buku ini

Ataukah Anda bisa mengambil intisari dari buku ini (seperti pepatah bilang;"nasehat yang keluar dari mulut anjing tetaplah nasehat" ) dan menerapkan dalam kehidupan Anda serta tetap atau bahkan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan ?

Sumber: (http://forum.kafegaul.com/showthread.php?t=165386)
read more...

Talk to Your Customer This Way


Talk to Your Customer This Way
Apa yang harus kita lakukan agar dapat memengaruhi dan menguasai pelanggan? Salah satu filosofi kesuksesan korporasi adalah berkomunikasi sesuai dengan karakter dan gaya konsumen/pelanggan. Untuk mengetahui rahasia sukses para tokoh dunia, buku ini mengungkapkan jurus-jurus inspiratif, efektif, dan stimulatif mereka dalam berkomunikasi. Dengan mempelajari dan memahami gaya berkomunikasi mereka, sukses tentu dapat diraih. Buku ini merekonstruksi dan mendemonstrasikan gaya komunikasi para tokoh dunia yang bermula dari zero to hero di berbagai bidang. Di bidang usaha ada Anita Roddick (Body Shop), Howard Schultz (Starbucks), Pierre Cardin (perancang busana Prancis), Ray Kroc (McDonald's), dan Jeff Bezos (amazon.com) dan di bidang sosial-politik ada Bunda Theresa, Tukul Arwana, Wimar Witoelar, Andrie Wongso, Masaru Emoto, Gus Dur, Raja Sihanouk (Kamboja), Putri Diana, Muhammad Yunus (Grameen Bank–Bangladesh), Bill Clinton, Kevin Rudd (PM Australia) dan Wapres Jusuf Kalla.
Sumber : (http://www.bukukita.com/Psikologi-dan-Pengembangan-Diri/Motivasi/83817-Talk-To-Your-customer-this-Way-(Soft-Cover).html)
read more...

Success and Joy Talks


Success and Joy Talks
Berisi kata-kata dan ungkapan yang sering kita dengar sehari-hari yang oleh penulisnya kemudian diejawantahkan dalam bahasa yang mudah dimengerti dan akan menginspirasi kehidupan sehari-hari. Akan menjadi apa dan siapa kita nanti, bergantung pada empat hal: orang yang kita ajak bergaul, buku yang kita baca, kaset/CD yang kita dengar, dan seminar/pelatihan yang kita ikuti. Buku ini memberikan sederet kisah dan cerita tentang sukses dan bahagia serta cara menggapainya. Kiat sukses dan bahagia ada di buku ini!
read more...

How to Win Friends and Influence People




Judul buku : Bagaimana Mencari Kawan dan Memperngaruhi Orang Lain (How to Win Friends and Influence People)
Pengarang : Dale Carnegie
Penerjemah : Nina Fauzia N. S
Editor : Dr. Lyndon Saputra
Penerbit : Binarupa Aksara
Tahun terbit : 1995
Tebal : 382 halaman

“Berteman dengan Mudah dan Cepat”
Manusia adalah makhluk sosial. Mereka memiliki hasrat untuk selalu menjalin hubungan dengan orang lain, terutama hubungan persahabatan. Tentu akan ada kepuasan tersendiri jika seseorang memiliki banyak kawan.
Mencari kawan pun tidaklah mudah. Bahkan lebih mudah menemukan musuh daripada menemukan seorang kawan. Oleh karena itu terdapat cara-cara agar disukai orang lain dan dapat dengan mudah berkawan dengan orang lain. Manusia perlu menerapkan prinsip-prinsip dalam berhubungan dengan orang lain, diantaranya jangan mengkritik dan mencerca orang lain. Pada dasarnya tidak ada manusia yang ingin dikritik apalagi dicerca oleh orang lain. Manusia memiliki hasrat untuk diperhatikan dan dipuji orang lain. Oleh karena itu, sekali-kali berikanlah pujian dan penghargaan yang tulus bagi orang lain.
Anda perlu membangkitkan minat orang lain jika Anda ingin orang lain berminat kepada Anda. Orang lebih suka bergaul dengan orang yang satu hobi dan satu minat. Tapi perlu Anda ingat bahwa dalam menaruh minat pada orang lain harus dilakukan dengan sungguh-sungguh karena orang lain pun mampu mengenali ketulusan Anda.
Berusahalah untuk selalu tersenyum pada orang lain. Keramahan Anda akan menimbulkan kesan positif bagi orang lain. Mereka akan merasa dihargai oleh anda. Pengaruh dari sebuah senyuman memang luar biasa bahkan tatkala senyum itu tidak tampak di depan mata. Beberapa perusahaan telepon di seluruh Amerika mempunyai satu program yang namanya “kekuatan telepon”, yang ditawarkan kepada para pegawai dan produk-produk mereka. Dalam program ini, mereka menyarankan supaya Anda tersenyum tatkala berbicara di telepon. Senyum Anda akan terdengar dalam suara Anda.
Selain tersenyum ada satu lagi cara sederhana agar orang lain menaruh minat pada Anda yaitu dengan mengingat nama seseorang. Orang lain akan merasa penting jika Anda dapat mengingat nama mereka dengan baik. Tatkala Anda pertama kali berkenalan dengan orang lain, Anda akan rela bersusah payah mengeja nama Anda demi dikenal orang lain. Begitulah manfaat sebuah nama.
Keajaiban mengingat nama akan sangat terasa saat anda menjadi seorang tokoh terkenal dalam masyarakat. Seorang politikus terkenal memiliki prinsip “mengingat nama seorang pemilih merupakan kecakapan negarawan. Melupakannya adalah ceroboh”.
Dan kemampuan mengingat nama-nama orang, hampir sama pentingnya untuk kontak-kontak bisnis dan sosial, seperti halnya dalam politik. Buat orang lain merasa penting dan Anda akan mendapatkan simpati mereka.
Seorang manusia pasti memiliki keinginan untuk mempengaruhi orang lain, membuat orang lain mengikuti jalan pikirannya. Oleh karena itu, tidaklah baik mengajak orang lain berdebat dengan Anda. Tak selamanya mengalah berarti kalah. Akuilah jika Anda salah dan jangan pernah menyalahkan orang lain. Berusahalah untuk selalu bersifat ramah. Berikanlah kebebasan orang lain untuk berbicara dan biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya. Jangan pernah segan untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain. Kemudian barulah Anda ajukan ide-ide Anda dengan sedikit didramatisir. Itulah cara agar orang lain menyukai Anda dan jalan pikiran Anda. Buat orang lain terkesan pada diri Anda.
read more...

Great Motivation Smart Communication


Great Motivation Smart Communication
Motivasi dan komunikasi adalah dua faktor elementer dan fundamental kesuksesan yang saling melengkapi. Motivasi yang tepat akan mendorong lahirnya gaya komunikasi yang penuh semangat, santun, indah dan terarah menuju tujuan yang ingin dicapai. Bermodalkan itu, akselerasi kinerja, prestasi, karier, destinasi untuk meraih mimpi akan berjalan dalam rentang durasi yang lebih singkat dan padat.
Andrew Ho dan Ponijan Liaw, melalui buku ini, bertutur secara terstruktur dan terukur lewat beragam kisah dan pengamatan yang inspiratif, stimulatif, kontemplatif dan atraktif, untuk membantu setiap orang menginternalisasikan kedua unsur tersebut, bukan hanya di ruang kognisi---berupa teori belaka---melainkan juga di ruang praktik sehari-hari. Aktivitas aktif ini, dalam jangka waktu tertentu, akan mengkristalkan dan mengintegrasikan hawa motivasi dan gaya komunikasi itu secara lebih permanen dalam diri seseorang. Selanjutnya, setiap langkah kehidupan bisnis dan karier seolah bergerak secara otomatis dan mekanistis. Jika sudah demikian, sukses-sukses baru akan terus diukir sepanjang perjalanan hidup. Silahkan membaca dan mencobanya.
Pengalaman pahit akibat gempa dahsyat di kota Kobe, Jepang tidak membuat masyarakat terus menyalahkan keadaan. Sebaliknya, mereka segera bangkit, dan berusaha membenahi kehidupan terutama dalam hal ekonomi, teknologi, maupun kekuatan mental. Pemerintah Jepang juga segera melakukan langkah-langkah nyata untuk masyarakat. Boleh dikatakan hikmah di balik bencana gempa dahsyat tersebut adalah terciptanya solidaritas masyarakat yang lebih besar, perhatian pemerintah yang lebih besar, sehingga kini Kobe menjelma menjadi lebih modern dan rapi.
—DR. Andrew Ho

Cara berkomunikasi menentukan kualitas diri seseorang. Kualitas diri menentukan 'harga jual'. Harga jual menentukan masa depan. Cerah tidaknya masa depan sangat tergantung pada gaya komunikasi yang dibangun dan dikristalisasikan selama perjalanan hidup seseorang. Ada yang memilih cara berkomunikasi secara positif. Ada pula yang memilih negatif. Inilah dualitas kehidupan yang selalu melekat pada kehidupan insan dunia. Dua orang yang berbeda ketika ditanya kesanggupannya mengerjakan sesuatu akan memberikan respons yang tidak sama. Yang pertama akan menjawab, "Sanggup, Pak. Tapi sulit." Sementara yang kedua akan menjawab, "Sulit, Pak. Tapi sanggup." Empat kata yang hanya mengalami reposisi tempat ternyata memuat makna yang sungguh berbeda.
—DR. Ponijan Liaw
Sumber : (http://www.bookoopedia.com/daftar-buku/pid-32452/great-motivation-smart-communication.html)
read more...