KEDELAI

KEDELAI
MAKIN DIGALI MAKIN TERBUKTI
Menurunkan Kadar Kolesterol, Melindungi Jantung.
• American Heart Association merekomendasikan setiap orang untuk makan kedelai dan olahannya (seperti susu kedelai). Dalam 3 bulan mengkonsumsi kedelai yang cukup, hasilnya menunjukkan peningkatan HDL rata-rata 4,7%. HDL akan membawa materi penyumbat arteri keluar dari pembuluh darah untuk dibuang. Beberapa studi menunjukkan bahwa menambahkan kedelai dan olahannya dalam diet dapat membantu mereka yang kadar kolesterolnya tinggi, terutama untuk menggantikan daging, susu dan keju.
• Niasin merupakan vitamin golongan B komplek yang terdapat pada produk kedelai dan olahannya, yang dapat meningkatkan kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein) dan menurunkan kolesterol jahat LDL.
• Selain menurunkan kolesterol dan bersifat antioksidan, konsumsi isoflavon (dari kedelai) lebih dari 50 mg/hari dapat menghambat atherogenesis, yaitu proses terjadinya penyumbatan pembuluh darah pada jantung. Manfaat lainnya yakni menurunkan diastolik tekanan darah, memperbaiki elastisitas pembuluh darah, dan mencegah penyempitan pembuluh darah koroner.
Mempertahankan Masa Tulang
• Osteoporosis atau keropos tulang dapat terjadi pada pria dan wanita. Namun wanita berpeluang mengalaminya 4X lebih besar dari pria, terutama yang telah mengalami menopause (menurunnya produksi hormon estrogen). Pada kedelai dan olahannya terdapat senyawa alami mirip estrogen, yang disebut fitoestrogen. Fitoestrogen telah terbukti mampu menghambat osteoporosis.
• Banyak mengkonsumsi susu kedelai yang kaya isoflavon dapat mempertahankan tulang tengkorak maupun tulang belakang (vertebra) sehingga mampu bersifat osteoprotektif.
• Bahram H. Arjmandi dari Departement of Nutritional Sciences, Oklahoma State University melaporkan bahwa konsumsi 40g protein kedelai setiap hari selama 3 bulan pada wanita pascamenopause, secara nyata menurunkan ekskresi deoksipiridinolin (Dpd) urin. Dpd merupakan marker (penanda) spesifik untuk resorpsi sel-sel tulang. Dpd urin rendah berarti proses resorpsi sel-sel tulang berlangsung baik.
• Terdapat dua alasan mengapa kedelai meningkatkan pembentukan tulang. Pertama, isoflavon kedelai menstimulasi aktivitas osteoblastik (pembentukan sel-sel tulang) melalui aktivitas reseptor-reseptor estrogen. Kedua, kedelai atau isoflavonnya meningkatkan produksi hormon pertumbuhan: insulin-like growth factor -1 (IGF-1).

Pencegah Kanker & Tumor
• Penelitian Dr J Mark Cline 1999, asisten guru besar obat komparatif dari Wake Forest University menunjukkan, tambahan kedelai bisa menurunkan pertumbuhan tidak normal sel payudara dan endometria, dengan demikian menurunkan risiko kanker pada jaringan-jaringan itu (payudara & rahim).
• Penelitian di Laboratorium Gizi University of Buffalo, New York, menunjukkan, fitosterol (lemak nabati yang banyak terdapat pada kedelai) dapat mengurangi pertumbuhan tumor prostat hingga 40% dan dapat mengurangi penyebaran kanker ke bagian tubuh lain, seperti limpa dan paru-paru hingga 50%.
• Penelitian terhadap 1.700 wanita yang dilakukan oleh Institut Kanker Shanghai mengatakan semakin banyak kedelai dan olahannya yang mereka konsumsi semakin kecil kemungkinan mereka akan mendapatkan kanker. (Jurnal Kedokteran Inggris)

Manfaat Lainnya
• Semakin bertambah usia, jumlah enzim laktase dalam tubuh semakin berkurang. Mereka yang telah berusia di atas 40 tahun tidak aman lagi untuk minum susu hewani. Gantilah susu Anda dengan susu kedelai.
• Protein dari kedelai dan olahannya merupakan satu-satunya sumber protein nabati yang mempunyai susunan asam amino esensial paling lengkap.
• Ilmuwan dari Johns Hopkins Medical Institute menemukan manfaat lain kacang kedelai dan olahannya yaitu dapat menghilangkan rasa sakit. (Jurnal Neuroscience Letters;Januari 1999)
• Lesitin pada susu kedelai dapat mencegah terjadinya PJK, stroke, dan dementia (penurunan daya ingat/pikun) pada penderita dengan lemak darah tinggi dan penderita diabetes.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 comments: on "KEDELAI"

Posting Komentar