Artikel ini aku persembahkan untuk teman – teman yang akan menjalani ujian akhir. Terkadang lewat dalam pikiranku sebuah pertannyaan apakah aku lulus? Kalau tidak lulus gimana ya? Memang tak bisa dipungkiri biarpun aku terus berusaha untuk tetap tidak memikirkan hal itu. Aku bertanya dalam hati kalau seandainya tidak lulus gimana? Aku menjawab, maaf aku tak sempat memikirkannya karena aku berpikir aku pasti lulus, ya aku harus lulus.
Lalu apa yang harus aku perbuat untuk kelulusanku? Belajar? Berdoa? Mencontek? Try Out? Hanya itu? Ada satu hal yang mungkin baru terpikir di dalam pikiranku sesuai dengan judul artikel ini Believe to See. Belive to see adalah saat dimana kita percaya dan belum melihat yang terjadi namun kita yakini akan terjadi. Sahabatku kita percaya bahwa kita lulus biarpun belum terlihat bahwa kita lulus, tetapi kita sudah memikirkannya bahwa kita lulus.
Sebuah film berjudul Eat, Pray, Love dalam dialognya yang sangat menggugah hati saya seperti ini ada seorang berdoa kepada patung orang suci sambil berkata “Tolong, tolong, tolong lah saya untuk menang lotre” tiap hari dia berdoa di depan patung itu, suatu ketika patung itu menjadi hidup dan dia berkata “Tolong, tolong, tolong beli tiket lotre”. Ya……kalau mau menang lotre maka beli dulu tiketnya, dapat kita maknai bahwa kalau kita mau lulus kita harus berpikir bahwa kita lulus, berpikir aja belum sempat mana bisa lulus? Sering kita terlena dengan kegiatan belajat yang super…super sibuk dan padat tapi kita belum sempat berpikir bahwa kita lulus dengan nilai ……(isi sendiri dengan target anda)…… Contoh saya ingin dapat nilai delapan, maka saya pikirkan bahwa saya akan dapat nilai delapan. Bagaimana mungkin anda mau mendapat nilai bagus tapi belum memikirkannya berapa nilai itu?
Sahabatku, mari kita pikirkan, yakini bahwa kita lulus.
0 comments: on "Believe to See"
Posting Komentar